32809
Publish Senin, 15 Mei 2023
Dibaca 40 kali
Tanaman wijen sebagian besar mudah dibudidayakan di lahan kering (iklim tropis). Wijen termasuk tanaman tahan kering apabila setelah umur 2 bulan tidak mendapatkan air, tanaman akan tetap tumbuh dengan baik sehingga sangat cocok ditanam di musim kemarau sesudah padi. Dalam sambutan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Dr. Eni Rustianingsih, ST., MT, bahwa pengembangan komoditas tanaman wijen ini diperlukan varietas unggul karena budidaya wijen ini relatif mudah, aman, ramah lingkungan apabila dipadukan dengan teknologi maju lainnya.
"Pelaksanaan kebun pekarangan dalamya pengembangan tanaman wijen ini dalam rangka memenuhi kebutuhan benih yang bermutu dalam jumlah dan waktu yang tepat agar dapat menghasilkan produksi wijen yang berkualitas serta hasil budidaya wijen relatif mudah, input rendah dan resiko kegagalan sangat kecil," jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkanya pengetahuan petani terhadap teknik budidaya tanaman wijen dengan menghasilkan benih wijen unggul dan berkualitas yang nantinya akan di jadikan produk minyak wijen dengan nilai jual yng tinggi. Kegiatan ini dihadiri oleh DPRD Sidoarjo, Dinas Pangan dan Pertanian Kab. Sidoarjo, Sekam Tarik, BPSI Malang dan Kelompok Petani Desa Gempolklutuk Kec. Tarik.
Bagikan :
BERITA POPULER
GERAKAN PENGENDALIAN OPT TIKUS DI DESA PORONG KEC. PORONG
Selasa, 22 November 2022
SEKOLAH LAPANG IKLIM BERSAMA DENGAN BMKG STASIUN KLIMATOLOGI WILAYAH II JAWA TIMUR
Rabu, 08 November 2023
GERAKAN PENGENDALIAN OPT TIKUS DI DESA JATI KALANG KEC. PRAMBON SIDOARJO
Kamis, 17 November 2022
BERITA TERKINI
Pedampingan lahan pertanian bersama koramil dan penyuluhl
Senin, 13 Januari 2025
Atasi Masalah Irigasi di Kabupaten Sidoarjo
Selasa, 07 Januari 2025
Monitoring dan pengecekan Dampak Banjir pada Sawah di Dusun Ngaglik Desa Sedenganmijen, Krian
Selasa, 07 Januari 2025