32465

HARI INI 0
BULAN INI 1939
TAHUN INI 1939

Bahaya Daging Gelonggongan! Dinas Pangan dan Pertanian Sosialisasi Dampak Konsumsi Daging Gelonggongan

Publish Selasa, 03 Desember 2024

Dibaca 46 kali

Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo menggelar Sosialisasi Dampak Konsumsi Daging Gelonggongan di Fave Hotel pada hari Selasa, 3 Desember 2024.

Undangan yang hadir dalam kegiatan ini yakni dari Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo yang mewakili KH. Imam Sa`dudin M.Pd (sekretaris umum MUI Sidoarjo), Ketua PDHI Jawa Timur I, Ibu-ibu PKK se-Kabupaten Sidoarjo, Ibu Kader Posyandu se-Kabupaten Sidoarjo, Bapak/Ibu guru SMA yang menaungi UKS se-Kabupaten Sidoarjo, Bapak pengasuh pondok pesantren.

Konsumsi daging sering dikaitkan denngan standar hidup.  Hal ini berarti segala sesuatu yan digunakan sebagai bakunya harus halal. Daging yang halal adalah daging yang dipotong di rumah potong hewan yang sudah bersertifikasi halal, seperti yang tertuang dalam keputuan resmi Majelis Ulama Indonesia nomor 12 thun 2009 tentang standar  sertifikasi penyembelihan halal. Dampak gelonggongan daging diantarannya, peningkatan pertumbuhan mikroba.

"Hal ini akan berdampak pada berkumpulnya hasil metabolisme mikroba yang bersifat racun pada manusia karena daging mudah busuk sehingga akan sangat berbahaya karena menimbulkan keracunan." (Bu Eni)

Daging gelonggongan ini maak beredar di pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo salah satunya karena kita lebih suka membeli daging yang murah tanpa memperhatikan kualits dari daging itu sendiri, padahal daging sapi normal (tidak gelonggongan itu memiliki nilai jual seharusnya diatas Rp. 110.000/kg.

Besar harapan bahwa peredaran daging gelonggongan ini bisa kita hentikan dengan cara kita saling bekerja sama antara pemerintahan daerah, aparat pennegakk hukum, organisasi keagamaan serta semua  pihak terutama ibu-ibu rumah tangga karena apabila daging sapi murah atau gelonggongan  ini tidak diminati ibu-ibu maka usaha penggelonggongan sapi ini bisa berhenti karena tidak banyak permintaan daging tersebut.

Bagikan :

Loading...